Rumahgadang
adalah asalah satu rumah tradisional Indonesia tepanya rumah adat Minangkabau di
provinsi Sumatra Barat. Masyarakat setempat biasanya menyebutnya dengan rumah
Bagonjong atau baajuang.
Sebagai
tempat tinggal bersama keluarga, rumah ini memiliki ketentuan seperti jumlah
kamar sesuai dengan jumlah perempuan
yang tinggal dirumah tersebut. Setiap perempuan dalam kaum tersebut yang sudah
bersuami memperoleh sebuah kamar sedangkan perempuan tua dan anak-anak
memperoleh kamar dekat dapur. Seluruh ruangan pada rumah gadang merupakan
ruangan lepas kecuali kamar tidur. Ruangnya terdiri dari jumlah yang ganjil
antara tiga sampai sebelas.
Dihalaman
depan rumah Gadang biasanya terdapat dua buah bangunan untuk menyimpan padi. Tidak
jauh dari rumah biasanya dibangun sebuah surau yang berfungsi sebagai tempat
pendidikan, tempat ibadah dan tempat tinggal kaum lelaki yang belum menikah.
Rumah
adat Minangkabau ini memiliki bentuk arsitektur yang unik yaitu atap yang
runcing menyerupai tanduk kerbau. Dahulu atapnya terbuat dari ijuk yang dapat
bertahan sampai puluhan tahun tetapi belakangan ini diganti dengan atap seng. Bagian depan rumah biasanya
dipenuhi dengna ukiran ornamen. Arsitektur rumah gadang juga diperuntukan untuk
tahan gempa.
Motif
yang terdapat pada ukiran rumah gadang ialah
akar yang berdaun, berbunga dan berbuah. Disamping itu jga terdapat motif
geometri seperti segi empat, segi tiga, dan jajar genjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar